Jumat, 22 Maret 2013

6 KESALAHAN KESEHATAN YANG DILAKUKAN WANITA

Inilah 6 Kesalahan kesehatan yang dilakukan wanita

Anda mungkin menganggap bahwa tubuh Anda sedang dalam kondisi sehat. Anda telah menjalani diet sehat dan berolahraga teratur. Namun sayangnya, banyak wanita yang secara tidak sadar masih melakukan kesehatan seperti yang dilansir dari Third Age berikut ini.

Berat badan
Banyak wanita yang menganggap berat badannya berlebihan, sehingga berusaha menjalani diet ketat. Ada pula yang berpikir kalau bentuk tubuhnya ideal, padahal sebenarnya justru terlalu kurus. Jadi ukur BMI (body mass index) dengan benar sebelum menjalani program diet tertentu.

Tes kesehatan
Wanita juga menyepelekan tes kesehatan yang dianjurkan oleh dokter. Padahal tes tersebut adalah metode yang bermanfaat untuk mendeteksi penyakit secara dini. Maka dari itu jangan pernah menunda tes kesehatan yang sudah dikonsultasikan dengan dokter.

Penyakit jantung
Jika wanita berpikir bahwa penyakit jantung hanya masalah wanita, mereka salah besar. Sebab siapapun yang kelebihan berat badan, tidak menjaga kadar kolesterol, dan lalai tentang kesehatan juga berisiko tinggi terkena penyakit jantung.

Olahraga
Berolahraga memang menyehatkan. Namun tubuh akan menjadi kebal dan tidak lagi membakar banyak kalori jika Anda melakukan olahraga yang sama setiap saat. Jadi ciptakan target setiap kali melakukan aktivitas fisik agar tubuh lebih sehat dan bugar.

Musik
Musik memang membuat olahraga menjadi penuh semangat. Namun efeknya justru buruk bagi telinga jika Anda memasang volume tertinggi. Sebaiknya atur volume antara 10-50 persen saja ketika mendengarkan musik dengan menggunakan earphones.

Gula
Semakin banyak produk makanan yang diberi label rendah lemak. Meskipun demikian, rendah lemak bukan berarti rendah gula. Wanita pun sering terkecoh dan mengabaikan label makanan yang memberikan keterangan lengkap tentang bahan-bahan dari suatu produk.

Itulah berbagai kesalahan kesehatan yang dilakukan wanita. Jangan sampai Anda mengulanginya ya!
(merdeka/22/3/13)

Kamis, 21 Maret 2013

KAPAN WANITA KELIHATAN PALING CANTIK?

Survei: Wanita Kelihatan Paling Cantik Saat Berusia 29 Tahun

Bagi kebanyakan wanita, urusan kecantikan adalah perkara yang besar. Sayangnya kecantikan wanita akan luntur seiring pertambahan usia. Sebelum memudar, kecantikan wanita akan mencapai puncaknya pada usia-usia tertentu. Survei menemukan bahwa puncaknya adalah usia 29 tahun.
Sebuah survei yang dilakukan terhadap 2.000 orang di AS menemukan bahwa usia 29 tahun merupakan usia di mana wanita terlihat paling cantik. Namun wanita akan mulai menunjukkan tanda penuaan ketika memasuki 41 tahun, kehilangan keseksiannya saat berusia 53 tahun dan kelihatan tua pada usia 55 tahun.
Survei yang dilakukan majalah Allure ini juga mengamati penuaan pada kaum Adam. Hasilnya mengungkapkan bahwa ketampanan pria mencapai puncaknya pada usia 34 tahun, mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan pada usia 43 tahun, hilang ketampanan pada usia 58 tahun dan terlihat tua pada usia 59 tahun.
Pada puncak kecantikan wanita, ada perbedaan persepsi antara pria dan wanita. Jika para pria percaya bahwa wanita terlihat paling cantik saat berusia 29 tahun, maka para wanita meyakini dirinya sendiri paling seksi saat berusia 31 tahun. Tapi pada pria, baik pria maupun wanita sepakat bahwa pria berusia 30 tahun adalah yang paling menggoda.
"Di masa lalu, (usia yang ideal) mungkin sedikit lebih muda. Anti penuaan adalah suatu topik yang besar sekarang dan orang-orang ingin terlihat muda lebih lama. Anda sudah melihat selebriti yang terlihat menakjubkan pada usia 50 tahunan," kata Deputi Editor majalah Allure, Jillian Mackenzie seperti dikutip dari The Daily Telegraph, Kamis (21/3/2013).
Survei juga mengungkapkan bahwa pada pria dan wanita, tanda penuaan berupa rambut beruban menggambarkan kesan yang berbeda. Pada pria, uban hanya membuat penampilan terlihat berbeda. Tapi pada wanita, uban menunjukkan penuaan. Namun survei menunjukkan bahwa pria lebih banyak menghitamkan rambut agar terlihat muda ketimbang wanita.
Sekitar 63 persen pria menggunakan semir rambut untuk menutupi ubannya, sedangkan wanita hanya 36 persen. Survei juga mengungkapkan bahwa sebanyak 34 persen pria khawatir dengan tanda-tanda fisik akibat penuaan. Sedangkan pada wanita lebih besar, yaitu 56 persen.
Baik pria maupun wanita mulai menggunakan produk anti penuaan saat berusia 37 tahun. Sekitar 42 persen wanita dan 18 persen pria mengaku akan mempertimbangkan melakukan suntikan atau operasi plastik untuk mencegah penuaan. (detik/21/3/13)